Menjaga Stamina Ibu Saat Memiliki Bayi

11 Februari 2016

Bagi para Ibu baru, mengasuh anak mungkin merupakan suatu kebahagiaan sekaligus keletihan, bahagia karena sang buah hati yang telah dinantikan hadir mengisi hari-hari sang Ibu, namun mereka juga merasakan keletihan pasca melahirkan serta dihadapkan pada ritme hari yang berbeda, namun sebagai seorang Ibu yang dituntut selalu sehat dan prima, ada beberapa cara yang perlu Ibu perhatikan, ini juga berdasarkan pengalaman saya sendiri sebagai seorang Ibu baru yang harus mengasuh anak saya secara mandiri tanpa bantuan pengasuh/ART/babysitter, cara mempertahankan kondisi tubuh kita yakni:

1. Makan makanan bergizi dan tepat waktu, perbanyak buah-buahan agar tubuh kita terasa segar.
2. Bergantian lah dengan suami anda saat shift malam menjaga bayi, jangan memaksakan diri untuk menjaga bayi anda semalaman, walau kadang hal tersebut seringkali dialami seorang Ibu.
3. Tidur saat bayi anda tidur, dengan begitu anda akan merasa cukup beristirahat, walau kadang hal tersebut terbentur dengan berbagai kegiatan rumah tangga yang harus kita kerjakan seperti mencuci, memasak, membereskan rumah, dsb, namun anda harus pintar mencuri waktu untuk mengistirahatkan tubuh anda.
4. Carilah hiburan untuk merilekskan pikiran anda, hiburan tersebut tidak harus keluar rumah, hiburan juga dapat anda lakukan sembari mengasuh anak anda, seperti menonton TV, drama, mendengarkan musik, atau menelepon kawan atau saudara anda untuk bercerita. Dengan pikiran yang lebih rileks maka ikut menambah semangat anda.

Wajib dikunjungi di Cirebon & Kuningan

Sejak dibukanya tol Cipali tahun 2015 lalu, setiap weekend warga Jakarta menjadi memiliki pilihan lain selain berwisata ke puncak, bogor atau bandung. Dengan perjalanan sekitar 2,5 jam kita sudah bisa sampai di Cirebon atau Kuningan. Apa yang didapat disana? Pengalaman baru, wisata kuliner, wisata sejarah, wisata belanja juga.

Tempat yang wajib di kunjungi di Kuningan Jawa Barat:
1. Kalau mau menginap saran saya sih di daerah Sangkanhurip Cilimus, disana terdapat banyak hotel & resort, suasananya hijau & nyaman.
2. Gedung Perjanjian Linggarjati, letaknya ga jauh dari Sangkanhurip sekitar 10 menit kalau jalan lancar mengendarai mobil.
3. Objek Wisata Cibulan, harga tiket weekend 15rb, Isinya? Kolam penuh ikan dewa (sebutannya), pancuran 7 (mata air, wisatawan biasanya membeli botol kosong disana, lalu diisi air tsb, masuk ke pancuran 7 dijenakan biaya lagi), banyak warga mandi bersama ikan dewa padahal airnya kurang bersih menurut saya, tempat ini sangat ramai, ada juga terapi ikan, lalu banyak anak-anak & remaja penduduk sekitar yang meminta wisatawan melempar koin ke kolam ikan dewa & mereka ajan menyelam mengambil yang tsb, mencari parkiran sulit, karena terlalu ramai, untuk yang membawa bayi/batita saya kurang recommend tempat ini. Ini cuma opini pribadi loh.
4. Pusat Oleh-oleh Teh Diah, disini menjual bebagai oleh2 khas kuningan berupa makanan/cemilan, bumbu masak (tauco, terasi, sambal dll), batik dll. Harga cemilan disini tergolong murah & enak-enak. Favorite saya: dodol ubi ungu, opak ladu (bentuknya seperti donat warna warni), theng theng karamel, kremes ubi ungu+kacang, saya juga beli tape ketan khas kuningan yg dibungkus menggunakan daun jambu (kemasan diember hitam) rasanya sih kurang pas dilidah saya, tapi banyak yang menyukai, hmmmm mungkin selera saya yang agak aneh.
5. Air Terjun Curug Sidomba, sejalan dengan arah ke Linggarjati.

Tempat wajib dikunjungi di Cirebon:
1. Kampung Batik Trusmi.
2. Rumah Makan H. Apud, letaknya tidak jauh dari batik Trusmi. Menu yg disediakan: Empal gentong, empal asem, sate kambing, es kelapa sirup merah yang segar sekali.
3. Goa Sunyaragi. Goa buatan yg dilapisi karang laut, unik.
4. Hotel recommend buat budget menengah kebawah: hotel dekat daerah sunyaragi, favorite saya Hotel Sapadia, letaknya dipinggir jalan raya sberang terminal, tarif untuk weekend 280rb kamar standar yang design interiornya cukup mewah untuk harganya, mobil bisa diparkir tepat didepan kamar, jadi gampang jika ingin ambil barang & packing lagi.
5. Es Tape Ketan Hijau, 1 gelas 2rb saja, letaknya dekat dengan grage mall, didepan sekolahan kalau tidak salah, lupa nama jalannya, dijual dipinggir jalan, tapi selalu ramai jika siang hari. Segar & murah.
6. Nasi Jamblang Bu Ida. Antri sekali, mncari parkiran agak sulit, rasa lumayan enak, disebrang nasi jamblang, Bu Ida juga menjual menu lain: empal gentong, empal asem, nasi lengko.
7. Nasi Lengko Pagongan. Sudah buka sejak pagi, cocok untuk sarapan. 

Tulisan ini hanya opini pribadi. Terima kasih

Proses Cerai Talak Oleh Suami Dilihat dari Pihak Isteri

Tahapan perceraian bagi istri yg kena cerai Talak oleh suami

Hai para pembaca semua, sudah cukup lama saya tidak mengisi lembaran blog ini. Saya disibukkan dengan mengurus anak yang masih batita, jadi saya tidak cukup punya waktu untuk mengisi lembaran blog ini. Begitu banyak kesulitan yang saya alami pada beberapa tahun belakangan ini, tulisan di blog saya sebelum ini ternyata berlanjut, sampai rumah tangga saya tidak dapat diselamatkan lagi, sudah hampir satu tahun suami meninggalkan saya & anak saya yang saat itu masih bayi, begitu tega & kejamnya dia, namun pada tulisan saya kali ini saya tidak akan membahas penyebab atau runutan kejadian sampai terjadinya perceraian tsb. Singkatnya suami saya mengajukan talak ke pengadilan agama. Berikut proses yang perlu diketahui mungkin banyak diantara para pembaca yang mengalami musibah seperti yang saya alami, namun saya harap tidak, tulisan ini mungkin dapat dijadikan bahan pengetahuan saja bagi pembaca.

Proses Jika Suami Mengajukan Permohonan Cerai Talak (dilihat dari pihak Isteri yang ditalak) :
1. Suami mengajukan permohonan cerai talak dipengadilan agama di kota tempat domisili Isteri, dengan membawa berkas-berkas seperti; surat permohonan cerai talak yang diketik sendiri ditujukan kepada ketua pengadilan agama, fotokopi KTP Penggugat, Fotokopi buku nikah dsb. Stelah itu berkas diserahkan ke pengadilan agama.
2. 2 minggu kemudian Istri menerima surat panggilan sidang pertama (surat tsb diantar langsung oleh petugas juru sita pengadilan agama, dengan mengendarai sepeda motor, mengenakan jaket & celana seragam pengadilan agama berwarna hijau gelap) disertai salinan surat permohonan cerai talak yang diketik suami anda. Tangan saya gemetaran & keringat dingin ketika menerima surat ini, namun saya berusaha tetap kuat & tabah didepan orang tua, anak saya & keluarga saya. Setelah saya membaca surat tsb, Saya memutuskan untuk tidak datang ke sidang apapun dari proses perceraian ini.
3. 2 minggu setelah jadwal sidang pertama, surat panggilan sidang kedua datang, surat yang diterima hanya surat panggilan saja, tidak disertai surat lain seperti saat panggilan kedua.
4. 2 minggu setelah jadwal sidang kedua, datang lagi sebuah surat putusan verstek, artinya proses sidang hampir berakhir. Isi surat pada panggilan kedua ini adalah terdapat salinan putusan dari hasil sidang yang notabene tidak saya hadiri sebanyak dua kali. Saat petugas mengantar surat ini saya bertanya apakah proses ini sudah selesai & sudah bisa mengambil akta cerai, petugas tsb mengatakan bahwa nanti akan datang lagi surat panggilan sidang pembacaan ikrar talak, setelah ikrartalak dibacakan barulah selanjutnya bisa diambil akta cerai di pengadilan agama tsb.
5. Panggilan sidang ikrar talak. Yang ini belum dapat saya ceritakan karena saya saat ini baru sampai pada proses no.4.
6. Sidang Ikrar Talak. Resmi bercerai secara hukum negara & hukum islam.
7. Beberapa minggu kemudian akta cerai sudah dapat diambil di pengadilan agama.

Itu tadi beberapa proses yang saya alami sendiri, untuk para pembaca saya mohon doakan saya agar saya tetap kuat, sabar & ikhlas menjalani ini, bisa membesarkan anak saya dengan baik, menjadi ibu yang baik, memperoleh rezeki yang halal & berkecukupan, suatu saat dapat menemukan sosok ayah & suami yang baik untuk saya & anak saya, hidup saya sebagai seorang ibu & seorang wanita tidak akan berhenti sampai disini, saya yakin ini sudah kehendak Allah SWT yang terbaik untuk saya, saya tetap bersyukur dengan pernikahan yang pernah terjadi, saya memiliki buah hati yang tidak mungkin lahir tanpa adanya pernikahan itu, tetap kuatlah wahai para wanita & para ibu, tunjukkan bahwa kita bukan makhluk lemah yang hanya bisa diinjak.

Tulisan ini hanyalah pengalaman pribadi yang tidak bermaksud membujuk atau menyudutkan pihak tertentu, terima kasih.