Suatu Siang yang Kurindukan

13 Desember 2011

Sekarang pukul 11.15, hari kedua aku membolos kerja karena stress yang teramat sangat, bermalas-malasan menonton televisi dan belum mandi. Aku sudah mempersiapkan surat pengunduran diri dari kantor, hanya mengunggu di print saja dan esok harus kuserahkan kepada nenek lampir, sang bos yang membuat hidupku di kantor semakin buruk. Tunjukkan jalanMu Yaa Allah, setelah keluar insyallah aku akan mencari peluang bisnis, les TPA (Tes Potensi Akademik), dan harus mengikuti semua tes CPNS tahun depan.


Nikmatnya siang ini, benar-benar siang yang kurindukan, seluruh adikku ada dirumah, menonton televisi, Ibuku yang sibuk dengan adik kecilku, dan menanyakan "mau makan apa?". Entah kenapa jika aku berada dirumah seperti ini, nafsu makan ku benar-benar berbeda dengan yang kualami saat dikantor, makanan yang kelihatannya tak enak pun pasti kulahap jika aku dirumah, mungkin karena aku bahagia ada ditengah kehangatan rumah ini, dan mungkin salah satu peluang karier ku adalah dengan berbisnis dari rumah, tanpa perlu meninggalkan keluarga.

0 komentar: