Keadaan saya sebagai single parent mengharuskan saya menjadi tulang punggung tunggal untuk anak saya, dengan usia saya yang tidak bisa dibilang muda lagi, tahun ini usia saya menginjak kepala 3, dan saya cukup lama vakum dalam berkarier, walau saya sebelumnya juga sempat menjalankan bisnis onlineshop babyshop, keadaan-keadaan tersebut menjadi sebuah batu sandungan besar bagi saya untuk memperoleh pekerjaan kembali, sejak saya bercerai sudah berkali-kali bahkan sudah tidak terhitung berapa kali saya melamar pekerjaan, bahkan saya sampai tidak ingat perusahaan apa saja dan posisi apa saja. Dari banyak perkerjaan yang saya lamar, hanya sedikit sekali yang memanggil saya untuk interview, dikarenakan berbagai faktor mungkin, seperti usia saya yang tidak lagi muda, vakum dari dunia kerja cukup lama, dan status saya yang saat ini sebagai janda, itu menjadi sederet kegagalan dalam hidup mungkin dimata perusahaan, tapi tidakkah mereka berpikir bahwa hal ini bisa menimpa siapa saja termasuk diri anda sendiri? Tidakkah ada rasa iba dan ingin menolong didalam hati anda? Ya saya tahu bahwa perusahaan bukan lembaga sosial, bukan tempat meminta pertolongan. Adakah kepedulian pemerintah untuk menolong orang-orang kurang beruntung seperti saya?
Saya beberapa waktu lalu membaca sebuah artikel bahwa pemerintah Malaysia menyediakan lapangan pekerjaan untuk para janda di negeri jiran tersebut http://batamtoday.com/berita10857-Malaysia-Siapkan-Gaji-RM1000-untuk-1000-Janda.html
Semoga hati pemerintah terketuk untuk membuat peraturan mengenai penyerapan tenaga kerja di berbagai perusahaan atau instansi pemerintahan untuk para janda di negeri ini.
Atau mungkin memang sudah ada program sejenis ini di Indonesia, mohon tulis di kolom komentar, terima kasih sudah meluangkan waktu membaca tulisan saya.
Semoga sukses selalu
1 komentar:
Benar ...tidak adil sekali ...
Posting Komentar